Dilanda Longsor, Jalan Poros Desa Bintangsari Amblas

GMN Lebak - Bencana longsor melanda jalan Poros Desa yang menghubungkan antara Desa Bintangsari dan Desa Bintangresmi tepatnya di Blok Gedeng Cipeundeuy, Kampung Sampaleun 1, Desa  Bintangsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.  

Separuh badan jalan tersebut amblas dan mengakibatkan kendaraan roda 4 sulit untuk melintas.

Peristiwa longsor ini terjadi pada Rabu (1/05/2024) malam. Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut  menjadi penyebab longsor. 

"Curah hujan yang sangat deras pada Rabu 1 Mei 2024 malam, terjadi longsor di Jalan Blok Cipeundeuy, Kampung Sampaleun 1, Desa  Bintangsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, mengakibatkan separuh badan jalan itu anjlok sekitar 30 meter" kata Babinsa Desa Bintangsari, Serda Jajat Sudrajat, Jum'at (17/5/2024).

"Jenis kendaraan roda 2 bisa untuk melintas, sementara jenis kendaraan roda 4 tidak dapat melintas khususnya yang bermuatan berat," jelasnya.

Serda Jajat mengatakan, pengalihan jalan untuk roda 4 dapat melintas ke arah Desa Girilaya. Dia menghimbau Bagi pengguna jalan agar hati-hati dan tetap waspada mengingat kondisi musim hujan saat ini.

"Pemerintah Kabupaten diharapkan agar segera meninjau dan dilakukan perbaikan jalan tersebut, karena itu termasuk jalan Poros Desa menghubungkan antara Desa Bintangsari dengan Desa Bintangresmi dan akses perekonomian warga," harapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Desa Bintangsari, Iip Mengatakan Pemerintah Desa Bintangsari saat ini sudah melakukan laporan dan koordinasi ke Pemerintah Daerah maupun Provinsi.

"Tadi juga kami (Pemdes Bintangsari) sudah konfirmasi sama pihak atau dinas terkait, katanya suruh bikin pengajuan propsal. Mudah-mudahan cepat di tanggapi dan direalisasi," ucap Iip.

"Bulan-bulan ini untuk antisipasi, Pak Jaro (Kapala Desa) juga sudah mengajak untuk gotong royong rencananya mau pengadaan bronjong untuk sementara pengajuan pembangunan jalan longsor tersebut direalisasi," tutup Iip. (Odih Kodari)