Pemilihan Ketua BPD Desa Tanjung Pacinan,Diduga Adanya Money Politik

Pemilihan Ketua BPD Desa Tanjung Pacinan,Diduga Adanya Money Politik

Smallest Font
Largest Font

Situbondo garismerahnews.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai”parlemen”-nya desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia.

Akan tetapi sayangnya, dikotori dengan adanya dugaan Money Pilitik, yakni menabur Uang Pelicin untuk memilih salah satu Kandidat memenangkan Pemilihan tersebut.

Seperti halnya Di Desa Tanjung Pacinan Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, masih belum selesai terkait permasalahan temuan di Desa Tanjung Pacinan, sudah dikisruhkan kembali dengan adanya money Politik pemilihan Ketua BPD.

Menurut salah satu sumber terpercaya mengatakan bahwa dia menerima uang untuk memilih Pasangan Salah satu Oknum Kandidat Ketua BPD Di Desa Pacinan.

” benar mas, saya mendapatkan uang untuk memberikan hak suara kepada salah satu Kandidat yang saat ini menjadi hak resmi Ketua BPD,” Ujarnya.

Sedangkan Konfirmasi Kepala Desa Tanjung Pacinan saat dihubungi Via Whatsaap menerangkan.

” saya minta maaf, saya tidak tahu masalah itu, itu diluar Pesan saya dan Panitia,Besok saya coba tanyakan Ke Panitia,” Kata Kepala Desa Via Whatsaap.

Hamisun menambahkan
” tolong jangan bawa masalah Dana Desa, ini masalah Pemilihan Ketua BPD saya tidak tahu menahu masalah itu, lebih baik langsung konfirmasi ke Pihak Panitia atau sekdes Saya,” paparnya via telepon.

Ketua Lsm Siti Jenar, Eko Febrianto Menanggapi Ini dengan Geram.

” ini lagi, yang 1 terkait dugaan oknum Pedamping PKH yang menjadi Timses Caleg DPRD Provinsi ini masuk rana bawaslu, kalau pemilihan Ketua BPD bukan masuk rana Bawaslu tapi Pihak DMPD atau LPD (lembaga Pendamping Desa) saya berharap tindak lanjuti hal tersebut,” tegasnya.

Hal tersebut akan meminta pernyataan Kepala Dinas DPMD Suradji serta Kabid DPMD yang juga LPD (Lembaga Pendamping Desa) Senin (18/3/2019) berharap ada tindak lanjut. (Bront’s).

Editor : tomi

Editors Team
Daisy Floren