Diduga Adanya Nyambi Caleg Di Program PKH, Ketum Lsm Siti Jenar Geram

Diduga Adanya Nyambi Caleg Di Program PKH, Ketum Lsm Siti Jenar Geram

Smallest Font
Largest Font

Situbondo garismerahnews.com –

adanya pengaduan dari Tokoh Masyarakat serta Oknum Perangkat Desa Kepada Lembaga Swadaya Masyarakat Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran (Lsm Siti Jenar) tentang Dugaan adanya nyambi oknum Caleg di Sebuh Program Kemensos (Kementrian Sosial) Yakni Program PKH (Program Keluarga Harapan) diduga sangat meresahkan warga.

Pasalnya bukan hanya 1 (satu Desa Di Kabupaten Situbondo) melainkan Beberapa Desa di Kabupaten Situbondo dengan adanya dugaan Nyambi Caleg, Bahkan adanya ini seakan ada adanya Kriminalisasi yang membuat warga pemerima program PKH ketakutan karena adanya ancaman.

Seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) yang merahasiakan namanya menerangkan.

” ada pendamping PKH (Program keluarga Harapan )atau tenaga kontrak DINSOS yang nyambi jadi tim sukses caleg (Calon Legislatif) tertentu dengan  memberikan APK atau alat peraga kampanye seperti (stiker) kepada salah satu penerima bantuan PKH untuk dilanjutkan pada yang lain dan terkesan mengintervensi kebebasan pemilih dengan menggunakan program PKH, saya berharap Ketua Umum Lsm Siti Jenar Mas Eko Febrianto bisa membantu keresahan seluruh warga Penerima Program PKH karena perihal ini membuat kami ketakutan dan resah karena tindakan oknum pendamping tersebut,” Ujarnya.

Senada juga dikatakan oleh oknum perangkat Desa yang enggan disebutkan Namanya mengatakan.

” saya tau ada wadah sendiri yang menangani hal ini,tetapi saya hanya ingin ada pembinaan dari pemkab pd jajarannya, apalagi ini pendamping PKH yg memasukkan program teraebut ke dalam politik, pendamping PKH menyebarkan kartu saku caleg pada penerima manfaat melalui ketua-ketua kelompok di masing-masing dusun, bukan calegnya yang kami masalahkan, tetapi pendamping PKH nya yang menjual program pemerintah untuk kepentingan pribadi,

Seperti halnya  Nurhayinah pendamping PKH desa banyuputih,

Kami benar2 mohon pak, adanya pembinaan jangan bawa program pemerintah untuk membodohi masyarakat,” katanya.

Ia juga menerangkan ” Dari dulu kami slalu diam, masyarakat penerima manfaat ketakutan, karena adanya berita kalau tidak ikut perintah data penerima mau di hapus, ini inti yg menjadi beban pikiran masyarakat,, mohon perlindungan pak untuk masyarakat yang berani bersuara, karena mereka takut dengan ancaman tersebut, dan ini berjalan sudah bertahun – tahun yang lalu, baik di pilkades maupun pileg,” ungkapnya Kepada Ketum Lsm Siti Jenar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum Lsm Siti Jenar (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran) Eko Febrianto.

” memang benar semua pengaduan tersebut Kepada Kami, khususnya kepada saya pribadi, dan bisa dipertanggung jawabkan, ini mungkin baru 3 Desa saya terima pengaduan tentunya masih banyak di Kabupaten Situbondo yang Nyambi Caleg di beberapa Program-Program Pemerintah, Khususnya Program PKH,” jelasnya.

Eko Febrianto menuturkan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas jika benar adanya pengaduan tersebut maka Ketua Umum Lsm Siti Jenar tidak segan-segan mengambil cara Hukum.

” kemarin sudah ada satu kami sudah laporkan kepada Camat Setempat, dan sudah mendapat tegoran keras akan tetapi ini sudah ada 2 Desa lagi kami mendapatkan pengaduan yang sama, seperti halnya di Kecamatan Panarukan, Kecamatan Banyuputih, dan Kecamatan Besuki, dan kami akan tindak lanjuti jika memang benar maka kami tidak segan-segan mengambil Jalur Hukum terkait hal tersebut, karena bukan hanya mencari keuntungan pribadi melainkan juga adanya pengancaman dan kriminalisasi terhadap Masyarakat Penerima Program PKH, sehingga membuat resah,” Ketusnya Dengan Geram. (Dz/Bront’s)

Editor : tomi

Editors Team
Daisy Floren