Akibat Debu Dianggap Merugikan, Proyek Tambak SW Di Demo Kepala Desa dan Ratusan Warga Wringin Panarukan

Akibat Debu Dianggap Merugikan, Proyek Tambak SW Di Demo Kepala Desa dan Ratusan Warga Wringin Panarukan

Smallest Font
Largest Font

SITUBONDO garismerahnews.com –
Heboh Kepala Desa beserta Ratusan Warga Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Lakukan Aksi Demo terkait Hembusan Debu Akibat pengiriman Tanah proyek Tambak SW (siti wangi) yang berada di Desa Peleyan Kecamatan Panarukan.senin (25/02/2019).

Menurut warga Yanto menerangkan kepada Garismerahnews.com Demo ini dilakukan karena sopir pengiriman tanah untuk proyek tambak ugal-ugalan dan Debu yang berhembusan dinilai mengganggu kesehatan khususnya bagi anak – anak Desa Wringin Anom.”

” ini jalan satu-satunya untuk jalur pengiriman ke tambak Desa Peleyan Mas, yang merasa disoal warga karena ada 2 hal pertama Dumtruk yang melaju secara ugal-ugalan sedangkan disini jalan tidak terlalu besar dan banyak sekali anak – anak yang bermain, dan kedua yakni karena kecepatan Dumtruk Debu berhembusan sehingga warga menilai ini sangat merugikan karena mengganggu kesehatan jadi kami mengadu kepada kepala Desa Wringin Anom untuk melakukan aksi Demo ini,” ucap salah satu Warga.

Dalam aksi Demo tersebut mengundang reaksi sehingga Pihak Kecamatan Panarukan, Danramil Panarukan serta Kapolsek Panarukan ikut turun untuk melakukan Kordinasi Secara Kekeluargaan.

Kepala Desa Wringin Anom Achmad menjelaskan bahwa aksi Demo tersebut agar keluhan warga setempat untuk ditindak lanjuti karena keluhan tersebut sudah lama dikeluhkan.

” sudah dilakukan pemberhentian bahkan sudah dilakukan secara kekeluargaan cuma tidak pernah di dengar oleh sopir Dumtruk pengirim tanah ke tambak tersebut, jadi aksi demo ini bertujuan agar keluhan warga lebih didengar dan di fasiliti oleh pihak – pihak terkait khususnya APH,” Kata Kepala Desa.

Setelah dilakukan kordinasi secara kekeluargaan dari pihak SW (Siti Wangi) bersama perwakilan Warga yakni beberapa RT setempat ada beberapa warga Yang meminta Ganti Rugi atas Hembusan debu yang dinilai sangat merugikan.

” benar salah satu warga saya mengusulkan bahwa pihak warga meminta kerugian, karena Debu dinilai sangat merugikan warga dan meminta pihak Sopir harus Pelan – pelan jangan ugal-ugalan akan tetapi kordinasi tersebut belum selesai karena akan dilakukan kordinasi kembali karena seluruh warga belum semua nya berkumpul dan yang saya inginkan semua keinginan warga harus diungkapkan agar menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam kordinasi tersebut,” tegas Achmad. (Dz/Bront)

Editor : tomi

Editors Team
Daisy Floren