Musim Libur Sekolah, Duo Lumba-Lumba Hibur Masyarakat Kota Bandar Lampung

Musim Libur Sekolah, Duo Lumba-Lumba Hibur Masyarakat Kota Bandar Lampung

Smallest Font
Largest Font

Bandar Lampung, garismerahnews.com – Pentas Lumba-Lumba dan aneka satwa tepatnya di lapangan  sepak bola Way Halim Permai kota Bandar Lampung resmi dibuka, Jumat (03/1/2020).

Tepat pukul 15.00 wib, Bapak Jhon selaku perwakilan Balai Besar Konservasi Satwa Kota Bandar Lampung membuka pementasan lumba-lumba dan aneka satwa yang diadakan pada musim liburan anak sekolah. Pada prosesi pembukaan pentas juga dihadiri oleh Dewan Guru, Himpunan Pengajar Paud, pihak kelurahan dan beberapa tamu undangan lainnya.

Sebagai simbolis pembukaan, perwakilan pihak Balai Besar Konservasi Satwa Kota Bandar Lampung mendapat kesempatan untuk berinteraksi secara langung dengan primadona pentas yaitu dua ekor lumba-lumba.

Pada awal pembukaan, kursi yang disediakan oleh pihak panitia penyelenggara terlihat penuh. Antusiasme masyarakat Kota Bandar Lampung untuk menyaksikan langsung pentas lumba-lumba dan aneka satwa masih terbilang tinggi, terbukti dengan penuhnya tenda pertunjukkan dengan kapasitas 400 orang dewasa dan 500 anak-anak.

Pentas lumba-lumba dan aneka satwa di lapangan sepak bola Way Halim ini sendiri akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai dari tanggal 3 Januari sampai dengan 2 Februari 2020. Dengan pembagian sesi sebagai mana berikut;

Hari Senin-Jumat pukul 11.00, 15.00, 17.00, 20.00 serta Sabtu, Minggu dan hari libur pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, 17.00, 20.00 wib.

Untuk harga tiket sendiri kisaran Rp50.000 untuk umum, dan Rp75.000 untuk VVIP yang letaknya hanya 1 meter dari kolam primadona pertunjukan. Pihak penyelenggara memberikan penawaran berupa harga khusus rombongan yang berjumlah 25 orang, yakni potongan harga sebesar 50% dari harga awal.

Selain dua lumba-lumba dalam pentas aneka satwa yang telah dibuka Jumat lalu, pihak penyelenggara juga akan menghadirkan kakatua jambul hijau, beruang madu sumatera dan satwa lain serta hiburan lainnya seperti trampolin, kereta Thomas untuk mengisi liburan sekolah masyarakat kota Bandar Lampung.

Menurut Tommy Alfredo selaku menejer operasional Wersut Seguni Indonesia (WSI), sebelum kota Bandar Lampung ada beberapa kota besar di Sumatera yang mereka kunjungi. Mulai dari Pekanbaru, Padang, Bukit Tinggi dan Medan. WSI sendiri berasal dari Kendal yang bergerak dipusat penangkaran lumba-lumba sejak tahun 1999.

“Dalam rangka sarana pendidikan dan rekreasi, kami hadir untuk mengedukasi dan menghibur warga kota bandar lampung agar lebih mengenal dengan baik satwa-satwa Indonesia, khususnya lumba-lumba,” ujar Tommy yang menyambut langsung awak media.

Pihak penyelenggara berpesan untuk masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya agar ikut berpartisipasi dengan mengajak seluruh anggota keluarganya menyaksikan pentas lumba-lumba dan aneka satwa yang mungkin hadir lima tahun sekali dikota Bandar Lampung. (kie)

Editors Team
Daisy Floren