Merasa Namanya Dicatut Oknum Pegawai PNM Mekaar, Kades Jagabaya Klarifikasi ke DPPR Forwatu Banten

Merasa Namanya Dicatut Oknum Pegawai PNM Mekaar, Kades Jagabaya Klarifikasi ke DPPR Forwatu Banten

Smallest Font
Largest Font

GMN Lebak - Kepala Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sdr. Ahmad mendatangi Sekretariat Forwatu Banten terkait pencatutan namanya atas dugaan ancaman oknum pegawai PNM Mekaar kepada masyarakat Desa Jagabaya yang menjadi Nasabah PNM Mekaar soal bantuan sembako dan uang dari pemerintah yang tak akan dicairkan.

Tim Divisi Pengawas Pinjaman Rakyat (DPPR) Forwatu Banten yang digawangi oleh Agus Sugianto Wibowo, Abadi, Daman dan Alpad Darmawan menerima kedatangan Kepala Desa Jagabaya Warunggunung untuk menyatakan Klarifikasi terhadap pemberitaan yang Viral di Media Online.

Kepala Desa Jagabaya, Ahmad Menyampaikan bahwa pernyataan soal Dana Bantuan yang tak akan dicairkan kepada masyarakat yang menjadi Nasabah PNM Mekaar itu tidak benar. 

"Nama Saya di catut. Saya sama sekali tidak pernah mengintruksikan kepada Pegawai PNM Mekaar untuk membayar sangkutan Utang Nasabah warga Saya ke Kantor Desa Jagabaya," ungkap Kepala Desa Jaga Baya, Ahmad yang akan gagas pertemuan di momentum klarifikasi pihak PNM Mekaar di Kantor Desa Jaga Baya esok hari. 

Ahmad menyebut Soal ancaman Oknum Pegawai PNM Mekaar yang akan mencabut bantuan Sembako dan Uang dari Pemerintah melalui desa itu tak berdasar.

"Ungkapan masyarakat yang menyatakan bahwa Oknum Pegawai PNM Mekaar akan melapor ke Desa untuk dicabut bantuan sembako atau dana Bantuan lain dari pemerintah melalui Desa itu tak Berdasar dan hanya karangan saja," jelasnya, Minggu (12/5/2024). 

"Saya berterimakasih kepada Forum khususnya tim Divisi Pengawas Pinjaman Rakyat atas Kesediaan untuk mengingatkan Oknum Pegawai PNM Mekaar, Selanjutnya Saya sudah mengundang Pihak PNM Mekaar dan Warga selaku nasabah untuk klarifikasi sehingga masalah ini tidak melebar," paparnya. 

Sementara itu Ketua Tim Divisi Pengawas Pinjaman Rakyat yang hadir membersamai Presidium Forum Warga Bersatu Banten menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Oknum Pegawai PNM Mekaar.

"Mereka ini BUMN mestinya jika sudah kantongi Izin OJK harus ikuti SOP, Peristiwa yang kini sedang Kami tangani tentu harus tuntas dan tersampaikan ke Publik. Kami esok akan penuhi undangan Kepala Desa Jagabaya Warunggunung untuk hadir dalam Rapat Klarifikasi PNM Mekaar di Kantor Desa Jagabaya," tutupnya kepada awak media.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan Presidium Forum Warga Bersatu Banten sebagai bentuk kesungguhan Kepala Desa Jagabaya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk menjaga kondusifitas. (Dih)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author