Ketua GARDA P3ER Sabturizal, Minta Kepala Dinas Copot Kepala Sekolah SDN 9 Way Lima

Ketua GARDA P3ER Sabturizal, Minta Kepala Dinas Copot Kepala Sekolah SDN 9 Way Lima

Smallest Font
Largest Font

GMN Pesawaran - Ketua GARDA P3ER Sabturizal kepala dinas pendidikan mencopot dan menganti, kepala sekolah SDN 9 Way Lima yang selalu bertindak otoriter, arogan dan semena-mena dalam memimpin sekolah, dimana beliau kepala sekolah(Yuliana S.pd NIP: 196801082000072001) menuai protes dari Dewan Gurunya sendiri, Kamis(30/21/2023).

Sabturi menilai kinerja buruk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran beserta jajarannya, karena tidak bisa menyelesaikan masalah Kepala Sekolah dengan Dewan Gurunya, yang merupakan tanggung jawabnya dibawahnya, UPTD SDN 9 Way Lima dengan nomor NPSN  10800587 yang berada di desa Padang Manis terdapat di Wilayah Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.

"Jika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak mampu menyelesaikan masalah ini(Anca -Red), kami dari Lembaga Garda akan mengadakan aksi damai, menuntut perubahan dia.

Untuk menganti Kepala Dinas yang tidak becus menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran ini, "  jelas Ketua Garda Sabturizal.

Hanya satu sekolah, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran tidak bisa menyelesaikan, sedangkan pemasalah sekolah di Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama ada ratusan sekolah.

Dari keterangan dari Dewan Guru SDN 9 Way Lima, kepala sekolah ini tidak transparan dan sangat otoriter atau arogan dalam mengatur manajemen sekolah bahkan sampai pengelolaan Dana BOS.

Dimana penggunaan dana BOS(bantuan operasional sekolah) hanya kepala sekolah yang tahu dan dia sendiri saja yang mengelola tanpa melibatkan komite atau dewan guru di sekolahnya, selain itu ada pemotongan gaji guru honor tanpa ada alasan jelas.

Belum lagi kalau ada kegiatan di luar disaat kepala sekolah tidak di sekolah, kepala sekolah selalu mengunci kantor ruangan kepsek, sedangkan ruangan kepsek itu berbarengan dengan ruang para guru.

Berikut kamar mandi (toilet) ikut di kunci juga, jelas beberapa Dewan Guru di sekolah tersebut.

" Saya minta kepala sekolah yang bertindak arogan dan tidak transparan terhadap Dewan Guru segera dicopot dan digantikan dengan yang lebih baik.

Bagaimana terwujud kegiatan belajar dan mengajar yang nyaman, efisien dan efektif bagi para guru dan murid-murid peserta didik," tegas Sabturizal.

GARDA akan mengadakan aksi damai dan demonstrasi menuntut pengantian kepala sekolah yang bermasalah di Kabupaten Pesawaran, bukan sekolah ini saja yang bermasalah masih banyak sekolah-sekolah lain yang akan dilaporkan Ketua Garda Ke pada Bupati Pesawaran, terkait kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran.(Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author