Tampung Informasi Adanya Dugaan Caleg DPR-RI 'Bom' Penyelenggara, REDUK Siap Adukan Ke Bawaslu

Tampung Informasi Adanya Dugaan Caleg DPR-RI 'Bom' Penyelenggara, REDUK Siap Adukan Ke Bawaslu

Smallest Font
Largest Font

GMN Lebak - Relawan Demokrasi Untuk Keadilan (REDUK) menerima aduan Informasi soal adanya dugaan oknum Caleg DPR-RI yang melakukan pemberian Dana taktis untuk menggeser suara caleg tertentu,  hal tersebut disampaikan Kordinator REDUK Arwan, S.Pd., M.Si., kepada Media pada Selasa, (20/02/2024). 

Arwan menjelaskan, dari informasi yang diterima dugaan pelanggaran tersebut banyak terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang serta beberapa wilayah di Kabupaten Lebak. 

Menyikapi hal tersebut, Arwan berencana akan segera melaporkan kepada pihak Bawaslu dengan bukti-bukti yang mengarah pada upaya penggeseran suara serta keterlibatan oknum penyelenggara yang diminta untuk memenangkan suara tertentu.

Hingga dewasa ini belum ada siapa pun yang dapat menjamin bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bebas dari politik uang.

Padahal politik uang merupakan pelanggaran pemilu sudah jelas yang tertuang dalam undang-undang pemilu tahun 2023, dan peraturan Bawaslu. 

Soal politik uang ini menjadi sorotan khusus dari Relawan Demokrasi untuk Keadilan REDUK yang dimotori oleh Arwan sebagai Koordinator Pusat.

"Prinsip kerja Penyelenggara Pemilu ialah berintegritas dan tidak boleh berafiliasi dengan kontestan itu saja sudah tidak boleh.

Apalagi issue bom uang ini sudah menciderai proses demokrasi. Mereka bukan hanya dianulir tapi juga dipidana," tegas Arwan.

Arwan menyampaikan pihaknya sudah mengantongi nama oknum seorang wanita yang berasal dari partai penguasa, namun Ketika disinggung soal oknum caleg yang dimaksud Arwan mengatakan tunggu saja nanti hasil laporannya.

"Kami sudah kantongi nama oknum tersebut, Perempuan dari partai penguasa dan Penguasa yang kini tidak lolos dari partai menengah! Jika mereka dilantik maka dipastikan akan kita preteli!

Soal nama nanti saja kita umumkan jika sudah kita laporkan ke Bawaslu, kini kami sedang fokus ke Teklap dulu untuk mempersiapkan Aksi Tandatangani Petisi 04," tutup Arwan.

Sementara salah satu caleg DPR RI yang merasa dirugikan Suaranya hilang menyampaikan kekesalannya terhadap upaya oknum tersebut.

"Ya, Dia gunakan cara kasar dengan bermain di wilayah penyelenggara.

Tim Saya menemukan faktanya hingga ada juga penyelenggara yang melakukan penolakan," imbuh caleg yang tidak dapat disebutkan namanya. (Dih/Tim).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author