Soroti Bangunan Irigasi BPBD Lambar, Saat LP Nasdem Croscek Bangunan tampak Banyak Tidak Sesuai Spesifikasi

GMN Lambar - Pembangunan Irigasi Milik BPBD Lambar Diduga Asal Jadi terindikasi hanya menjadi sarang KKN, hal ini disampaikan oleh Pimpinan Umum - LP Nasdem, Binsar DT Sidauruk.

Beliau angkat bicara terkait pembangunan di wilayah Pekon Sinar Luas, Kecamatan Kebun Tebu kabupaten Lampung Barat, yang menjadi sorotan publik, dimana pembangunan tersebut menggunakan anggaran yang cukup Fantastis, Senin (04/03/2024).

Tim Investigasi Lembaga Pemerhati Nasional Indonesia Membangun LP - Nasdem melakukan crooscek ke lapangan, yang mana fisik yang di kerjakan oleh BPBD Lampung Barat, terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi dan atau asal jadi.  

Pembangunan yang menggunakan anggaran sebesar kurang lebih 1,2 Miliar diduga hanya dijadikan ladang untuk mendapatkan keuntungan baik secara pribadi maupun kelompok.

Hal ini, di katakannya oleh Pimpinan Umum- LP Nasdem, Binsar DT Sidauruk. Saat di konfirmasi di kantornya, selaku pimpinan umum sangat mengapresiasi atas simpatik seluruh reka- rekan media yang ada di Lampung Barat yang bersedia memberikan waktu sebagai sebagai sosial kontrol  terkait pembangunan yang ada di Lampung Barat yang baik akan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Terkait hasil Investasi para awak media di lokasi pembangunan irigasi yang ada di wilayah Kecamatan Kebun Tebu, tepatnya di Pekon Sinar Luas, banyak ditemukan kejanggalan dalam fisik tersebut.

Dan apa bila terdapat kejanggalan dalam pembangunan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi ataupun Rencana Anggaran Biaya (RAB), Saya akan laporkan kegiatan tersebut, kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Kejari Lampung Barat untuk di lakukan Audit jelas Binsar.

Hal senadapun di sampaikan ketua DPK- LP Nasdem, Kabupaten Lampung Barat, Boimin.

Saya meminta kepada semua instansi yang menangani dan mengelola anggaran negara agar selalu transparan dalam menggunakan anggaran,  begitu juga harapan saya Aparat Penegak Hukum segera kami minta turun langsung kelapangan demi menghindari hilangnya barang bukti dan juga untuk memudahkan dalam proses penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Apa lagi terkait dengan fisik pembangunan, jangan main-main dengan uang rakyat semua yang didanai baik dari APBD maupun APBN itu adalah uang dari hasil Pajak Rakyat, dan Rakyat berhak untuk melakukan pengawasan semua kegiatan yang di gelontorkan anggarannya dari pemerintah pusat maupun daerah.

Disisi lain dari keterangan pimpinan Media Online Garis Merah yang turun langsung kepalangan mengatakan, saat meninjau lokasi merasa kecewa terhadap fisik bangunan irigasi tersebut yang mana anggaran yang di gunakan untuk fisik tersebut tidak lah sedikit, mencapai angka 1,2 Miliar diduga pembangunan irigasi tidak sesuai  spesifikasi.

Di lokasi terdapat temuan ada beberapa titik lokasi pembangunan hanya di kerjakan renovasi/tambal sulam saja, seharusnya pihak BPBD Kabupaten Lampung Barat bertanggung jawab atas pembangunan tersebut, karena pembangunan irigasi ini sepenuhnya di tangani oleh BPBD Lambar.  (Red)