Masyarakat Situbondo Keluhkan Kursi Besi Alun-alun Banyak Yang Rusak, Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab

Masyarakat Situbondo Keluhkan Kursi Besi Alun-alun Banyak Yang Rusak, Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab

Smallest Font
Largest Font

SITUBONDO garismerahnews.com –

Alun – alun adalah Taman yang harus di indahkan disetiap Kabupaten Di Seluruh Provinsi negara Indonesia, dimana setiap masyarakatnya harus menjaga setiap keindahan serta apapun yang ada didalamnya.

Seperti halnya keindahan Alun-alun Kabupaten Situbondo, dimana keindahannya selalu mengundang masyarakat Situbondo untuk berjalan- jalan bersama keluarga serta setiap kegiatan Pemerintah pasti diadakan disana.

Dalam keindahan tersebut ternyata ada kejanggalan yang membuat masyarakat Situbondo mengeluh, pasalnya Kursi Besi yang dikatakan Taman Pujasera yang terletak di tengah tengah halaman Alun-alun Kabupaten Situbondo banyak yang rusak, jelas hal tersebut merugikan negara khususnya Pemerintah Situbondo.

Mengapa tidak karena Setiap Anggaran tersebut memakai Dana Negara, Seperti Halnya yang dikeluhkan Astuti Warga Kelurahan Mimbaan.

” alun-alun memang tempat favorit masyarakat Tua mudi, keindahan juga kadang dibuat ajang selfie, hanya saja kursi besi banyak yang rusak, ini sangat merugikan bukan hanya dari hal anggaran melainkan juga mengurangi keindahan,” Katanya Dengan Wajah Kecewa.

Senada juga diungkapkan Sulaiman Warga Desa Battal Kecamatan Panji juga mengatakan Hal yang Sama.

” kita sebagai masyarakat seharusnya menjaga bukan merusaknya, kalau rusak seperti ini siapa yang harus bertanggung, bukankah ini anggaran dari dana APBD ini jelas bisa terlihat dengan Kasat Mata, akan tetapi tidak ada satupun orang berani mengeluhkannya, bagaimana pihak pemerintah Apa disini tidak ada keamanannya atau penanggung jawabnya,” Ungkapnya Dengan Geleng – geleng Kepala.

Dari Pantauan Garismerahnews.com disaat dikonfirmasi ke Pedagang yang memiliki Stand di Dalam Halaman Alun-alun Situbondo seraya menjelaskan.” iya kami tidak tahu siapa perusaknya, karena disini ada 2 sip yang berjualan kalau sip pagi jam 6 sampai Jam 3 sore sedangkan kalau sip sore dari jam 4 sampai jam 12 malam mas, kalau keamanan dan penanggung jawab tidak ada cuma ada Paguyuban Jaya Mandiri dan ketuanya bapak Didi warga Dawuhan langsung tanya saja kepada beliau mas,” tutur Pedagang yang tidak Mau menyebutkan Namanya. (Bront’s)

Editor :tomi

Editors Team
Daisy Floren