Mangkrak Proyek Air Minum, Masyarakat Pesawaran Dirugikan

GMN Pesawaran - Proyek PDAM air minum kabupaten pesawaran, yang saat ini berjalan di kecamatan way lima menuai konflik dan keresahan dengan masyarakat setempat, dibuktikan masyarakat mengadukan hal ini ke DPRD Kabupaten Pesawaran hari Kamis siang kemarin, mereka menuntut proyek dihentikan, Jumat (8/12/2023).

Pembangunan Jaringan Distribusi Utama PDAM Unit Way Lima, yang menggunakan anggaran APBD 2023 dengan nilai 1,1 Milyar, yang sedang dikerjakan rekanan Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran, berpotensi mangkrak lagi, atau melewati tahun berjalan.

Seperti hal, yang dialami oleh Proyek SPAM Kecamatan Kedondong yang berada di 4 Desa yaitu Pasar Baru, Kedondong, Way Kepayang dan Kubu Batu yang nilainya 8 Milyar menggunakan dana DAK tahun 2022 hingga saat ini, air belum mengalir.

Saat ini proyek PDAM  Way Lima belum bisa berjalan sedangkan waktu mendekati tutup tahun, hal ini karena di entang oleh warga desa Sukamadi way lima, sumber air yang diambil dari Way Buntu yang akan digunakan debitnya diperkirakan masyarakat tidak cukup karena terlalu kecil, sedangkan warga juga mengharapkan air sumber untuk sawah mereka serta kebutaan mandi dan mencuci.

Masyarakat meminta dinas PUPR mencari sumber air yang lain untuk proyek PDAM tersebut yang rencana untuk menganti saluran lama.

Bisa dihitung besar kerugian yang dialami oleh masyarakat kabupaten Pesawaran dari sumber anggaran DAK dan APBD, bila hal ini terjadi kedua proyek SPAM dan PDAM ini mangkrak dan tidak berfungsi.(Red)