LSM BAKORNAS Buat Gentar Kadinkes Soal Dugaan IPAL Tidak Berfungsi di Beberapa Puskesmas di Kota Pagar Alam

LSM BAKORNAS Buat Gentar Kadinkes Soal Dugaan IPAL Tidak Berfungsi di Beberapa Puskesmas di Kota Pagar Alam

Smallest Font
Largest Font

GMN Pagar Alam - Dibuat gentar dan gempar oleh Feri Indra Leki  seorang aktivis muda dari lembaga swadaya masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (BAKORNAS), dalam kurun waktu 7 hari melayangkan surat ke beberapa Puskesmas dan klinik-klinik di kota Pagar Alam, Sabtu (19/05/2024).

Surat-surat tersebut ditembuskan sementara ini ke Dinas Kesehatan, namun sangat di sayangkan surat kami dari Bakornas belum menerima respon yang baik, sebanyak surat kami layangkan hanya satu yang bijak membalas surat kami.

LSM BAKORNAS langsung turun ke lapangan sebagai kontrol sosial masyarakat guna investigasi lanjutan dari surat ke Puskesmas dan klinik, saat ini keterangan dari Kasubak Puskesmas kalau IPAL di Kecamatan Pengaringan  di kota Pagar Alam dari tahun 2019 hingga 2024 paling berfungsinya hanya beberapa bulan dengan alasan listriknya tidak tertarik begitu juga dengan Puskesmas Kecamatan Bandar Kota Pagar Alam.

Feri Indra Leki saat turun kelapangan beliau menemukan beberapa Puskesmas dengan Intalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang tak terurus, diduga hal tersebut  tidak berfungsi hingga membuat kepala Dinas Kesehatan Keteteran.

Beberapa kepala  Puskesmas kota Pagar Alam  berdalih masalah IPAL  langsung saja ke Kadinkes dan ke Dinas Lingkungan Hidup(DLH), tapi sangat disayangkan saat dicoba untuk dihubungi via telpon/WA tidak menjawab tidak dibalas ditemui pun di kantor dinasnya Kadinkes  tidak dapat ditemui.

Ketua Umum LSM BAKORNAS Bapak Hermanto menyarakan agar melayangkan surat dari DPP langsung ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, untuk ditindak.

Demi kepercayaan masyarakat maka kami terbitkan berita ini supaya intansi terkait dan   pejabat kota Pagar Alam dan kepala dinas kesehatan  Provinsi Sumatera Selatan dan kementerian kesehatan dapat menangapi dan sidak ke lokasi di beberapa sampel  Puskesmas tersebut yang diduga IPAL tersebut tidak berfungsi sampai saat ini.(Bakornas/Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author