Sebelum pelepasan pemberangkatan mereka di Padepokan Budi Luhur PSHT Cabang Ngawi, diberikan pembekalan dilakukan pula penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Ketua Cabang PSHT Kabupaten Ngawi, Maman Tursiana Arifin ST, kepada perwakilan atlet.
Di acara yang dihadiri para pengurus seluruh Cab PSHT seluruh atlet dan yang di wakili official PSHT Cabang Ngawi serta pejabat Korem setempat ini, Maman Tursiana Arifin menyampaikan terimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi yang memberi perlindungan para atlet pencak silat PSHT Ngawi dalam Kejurprov PSHT Cup I Jawa Timur di Malang,dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat menambah semangat dan rasa aman serta tenang bagi para atlet serta orangtua tua atlet.
Ketua umum PSHT mas taufiq panggilan akrabnya ini berharap dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan ini para kontingen dapat mencapai target juara umum atau masuk tiga besar di Jawa Timur. “Semoga semuanya berjalan lancar, dan seluruh atlit PSHT Cabang bisa kembali pulang dengan selamat dengan membawa prestasi terbaik,” ucap orang no satu di PSHT ini
Di lain tempat kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih menyampaikan terimakasih atas kesadaran dan pemahaman Ketua beserta seluruh pengurus PSHT Cabang khususnya cabang ngawi terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para atlet, sehingga mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan kita semua dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini seluruh atlit, official, pelatih dan orangtua atlit merasa lebih tenang dan nyaman, sehingga para atlet bisa lebih fokus pada kejuaraan atau pertandingan, dan akhirnya bisa meraih prestasi yang terbaik,” kata Setyoningsih.
Terkait perlindungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap atlet maupun olahragawan sebenarnya sudah ada undang-undangnya ,tinggal diterapkan sesuai dengan aturannya sehingga semua bisa faham pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baik atlet cabang olahraga fisik maupun olahraga masyarakat di seluruh event atau kejuaraan semuanya penting untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tambah nuning panggilan akrabnya
Kami bersyukur di Kabupaten Ngawi semua sudah sadar dan faham manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh atlet di event-event sudah banyak yang disertakan, termasuk kejuaraan PSHT ini.
Menurutnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada atlet PSHT Ngawi di Kejurprov Jatim ini merupakan upaya bersama semua pihak, juga tak lepas dari dukungan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Jadmiko.
Sementara itu Wakil Bupati Ngawi Anto sangat respon dan support program BPJS Ketenagakerjaan. Beliau ingin mewajibkan semua kejuaraan olahraga di Kabupaten Ngawi terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk untuk PSHT ini,” ungkapnya
Untuk kedepannya diharapkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atlet PSHT Ngawi bukan cuma di event ini, juga bukan hanya di event-event yang lain, melainkan di saat latihan juga. Karena, prestasi tidak bisa diraih secara instan, semangat dan kenyamanan harus dibangun dari latihan.
Humas PSHT cab.ngawi
Publisher : Ajisaka