Gelar Aksi Massa, REDUK Segel Gedung KPU Lebak

GMN Lebak - Ratusan Massa yang menamakan diri Relawan Demokrasi untuk Keadilan (REDUK) menggelar Aksi Massa tuntut KPU Lebak bersikap Independen. Sabtu (02/03/2024). 

Ratusan masyarakat bergerak dari titik kumpul Warunggunung menuju Masjid Agung Lebak dan langsung menggalang Tandatangan Petisi 04 kepada warga yang berada di sekitar Alun-alun Rangkasbitung. 

Koordinator Aksi Mohammad Imdad meminta sejumlah masyarakat untuk mendukung gerakan REDUK dengan menandatangani Petisi 04 yang direntangkan disepanjang alun-alun Rangkasbitung.

"Kita berharap seluruh warga Kabupaten Lebak yang saat ini berada di sekitar Warunggunung ikut menandatangani Petisi 04 untuk mendukung proses demokrasi yang Jujur dan Adil," pinta aktivis kabupaten Serang ini.

Massa bergerak dengan berjalan kaki (Longmarch) dari masjid agung hingga Gedung KPU Lebak dengan menyuarakan Yel Yel penyemangat. 

Ifan salah satu Orator yang ditunjuk oleh REDUK menyerukan kepada seluruh warga Kabupaten Lebak dan Banten untuk menolak Hasil Pemilu 2024 yang curang.

"Musuh Kita bersama ialah Kemungkaran, Kedzaliman dan Kemunafikan para Penyelenggara Pemilu yang dibayar dari Uang Rakyat. 

Kami tidak ikhlas jika suara kami dijualbelikan untuk kepentingan kelompok tertentu, Kami akan turunkan Massa lebih banyak jika KPU RI menciderai Demokrasi," ungkapnya yang kini menjabat sebagai Ketua LSM GPBB. 

Disampaikan dalam Orasinya Zaeni salah satu Orator yang hadir di depan Gedung KPU Lebak menyampaikan berbagai temuan yang harus disikapi oleh Bawaslu yang muaranya ada di KPU.

"Kita semua tidak ingin masyarakat menjadi korban dari kepentingan tertentu. Kita bersama kawan lainnya mengingatkan agar KPU tetap menjaga Marwah Demokrasi dengan tidak menjadi pecundang dalam menjalankan amanah Rakyat," jelasnya. 

Massa yang didominasi oleh kaum intelektual tersebut melakukan banyak aksi tematik salah satunya ialah Penandatanganan Petisi04 serentak dengan diiringi Sholawat serta bersalaman dengan Pihak Kepolisian sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja APH dalam mengamankan Aksi yang digelar.

Sementara itu, Arwan Koordinator REDUK dalam wawancaranya menyampaikan berbagai pesan strategis untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Aksi massa ini adalah muara dari rentetan kegiatan yang REDUK gelar dengan menggalang Tandatangan Petisi 04 yang dilakukan dibeberapa Lokus salah satunya di Kampung Pabuaran. Aksi Massa ini menjadi Penting untuk dilakukan agar Penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU tidak melakukan upaya penggelembungan suara atau pencurian suara diberbagai wilayah," paparnya. 

"Kami sudah menyiapkan data yang akan kami giring ke Bawaslu sebagai bentuk pelaporan resmi. Jadi tidak hanya sebatas Disni, Kami sudah buka POSKO PENGADUAN REDUK yang kami buka 2 x 24 jam di sekretariat kami untuk menampung informasi dan laporan warga yang menemukan fakta kecurangan, kami akan datang kembali jika urgensi aksi dibutuhkan dengan ribuan massa yang siap dikonfirmasi," tutup Arwan. 

Aksi diakhiri dengan melakukan Penyegelan Gedung KPU dengan Menempelkan Kain Tandatangan Petisi 04 dipagar Gedung KPU Lebak. (Dih)