BANDUNG (GMNews) – Penyerangan mengakibatkan kerusakan terjadi di Masjid Nurul Jamil, Jalan Bukit Dago Selatan No 1, RW 2 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Bandung, Rabu (23/9/2020).

Selain melakukan pengrusakan, pengurus masjid yang sedang berada di lokasi juga mendapatkan ancaman pembunuhan.

Menurut keterangan Imam Rosyadi, selaku Sekretaris DKM Nurul Jamil, kejadian terjadi sekitar pukul 6 pagi. Saat kejadian, ada 3 orang pengurus DKM yang berada di sekitar masjid, 2 orang sedang bersih-bersih halaman masjid. Tiba-tiba dari arah luar, pelaku masuk ke halaman masjid dan langsung mengamuk sambil berteriak saya orang gila sambil mengejar pengurus masjid yang ada di lokasi. Merasa terancam, 2 orang pengurus masjid yang sedang di halaman masjid langsung masuk untuk menyelamatkan diri.

Sambil mengancam, pelaku merusak fasilitas bangunan masjid. Beberapa kaca masjid pecah akibat lemparan batu yang dibawa oleh pelaku.

Sementara keterangan dari Saiful selaku pengurus masjid yang juga salah satu saksi mata kejadian menjelaskan, pelaku datang dari arah luar dengan membawa sebatang balok dan batu.

“Dari luar sambil bawa balok dan batu. Lalu dilempar kesini. Saya kaget, dan langsung saya datangi, malah menyerang saya. Pelaku mengamuk sambil berkata paehan ku aing, buru-buru saya masuk lagi. Dia lempar balok lagi,” tuturnya.

Tak puas sudah memecahkan kaca di masjid, kata Saiful, pelaku keluar sebentar dan kembali lagi ke lingkungan masjid.

“Ke belakang, di belakang ada kamar (ruangan), pecah lagi kaca dipukul pake batu,” imbuhnya.

Tak lama berselang, sambung Saiful, warga berdatangan dan langsung mengejar pelaku yang lari keluar.

“Alhamdulillah pelaku ditangkap dan diikat warga di pohon. Pas diinterogasi warga udah keadaan begitu, mungkin gila atau pura-pura gila kan kita belum tau. Karena belum ada tindaklanjut yang menyatakan dia gila atau nggak nya,” terang Saiful.

(titin)