Viral Video Polisi Tembak Begal di Lampung Timur Tuai Pujian Nitizen

Viral Video Polisi Tembak Begal di Lampung Timur Tuai Pujian Nitizen

Smallest Font
Largest Font

Lampung , Garismerahnews-

Video viral Penembakan yang dilakukan anggota dari tim resmob Lampung Timur itu viral dalam media sosial dalam tiga hari terakhir tuai pujian nitizen. Pasalnya diberitakan sebelum nya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengakui adanya seorang anggota dari tim resmob Polres Lampung Timur menembak seorang warga yang diduga mencuri di Dusun 2 Gunungsugih Besar, Sekampung Udik.

“Jadi anggota Polda Lampung sedang menjalankan Operasi Sikat Krakatau 2019 yang berlangsung 14 hari, dari tanggal 5 Juli hingga 20 Juli,” ungkapnya, Senin, 8 Juli 2019.

Dilansir salah satu akun youtube lampung tv yang memberitakan video viral tersebut , banyak komentar nitizen yang mendukung Anggota polisi dan puji keberhasilan kepolisian dalam memberantas curanmor yang meresahkan warga lampung.

“Klau ada kejahatan yang melebihi batas tembak langsung di tempurung kaki agar lumpuh seumur hidup pak,semangat polisi jangan takut Brantas semua”(tofiqi tofiqi)

“Untung masih di tembak kaki y knpa gx di tembak mati aja biar berkurang begal di lmpung , Cari lh rizky yg halal , Hidup tenang “( Davin Chayang)

Trimakasih pak polisi yg baik….semoga pak polisi bisa tanggkepin semua nya bandit2 kesarang2nya orang maless itu klo gx maling nipu. Gx mau kerja .. oh ya pak polis klo bisa banyak yg nangkepin bandit jgan kebanyakan warga polisi juga dong berlomba lomba degan masyarakat…jgan pas ketangkep warga saja …bandit2 nya kejam dan sadis” (Krisna Krisna)

Senada juga diucapkan oleh salah satu akun youtube bernama Adrian Hatanto yang resah dengan curanmor dan mendukung kepolisian untuk memberantas kasus curanmor yang marak terjadi

“Tembak aja pak polisi kami masyarakat lampung udh gerah ama penjahat begal mereka sadis smua kami dukung polisi tembak mati aja pak polisi bravo tni dan polisii” Tulis dia di komentar.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad  menegaskan, petugas terpaksa melepaskan tembakan karena dikhawatirkan pelaku dapat membahayakan dikarnakan membawa senjata api.

“Pelaku ini membawa senjata api. Dari tangan pelaku didapati sebuah senjata api dan empat peluru aktif beserta satu selongsong peluru,” ucapnya.

Kendati begitu, Pandra mengaku oknum polisi yang melakukan penembakan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

“Kita sudah sesuai SOP, petugas terdesak dan terpaksa menembak tersangka,” ujar Pandra , Senin (8/7) dilansir dari Radar Lampung

Terlepas apakah itu menyalahi prosedur atau tidak, Pandra menuturkan, saat ini tim Propam POLDA Lampung melakukan pemeriksaan ke Lampung Timur.

Penulis : Yogi

Editor : Yogi

Editors Team
Daisy Floren