Soal Pasar Kandang Sapi, KRL Audensi Dengan Pj Bupati Lebak

Soal Pasar Kandang Sapi, KRL Audensi Dengan Pj Bupati Lebak

Smallest Font
Largest Font

GMN Lebak - Penjabat Bupati (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan, menerima audiensi sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Kolaborasi Antar Lembaga (KRL) di Kantor Bupati Lebak pada Rabu (08/05/2024) kemarin.

Dalam KRL tersebut terdiri dari PKN Lebak, LSM Bentar, LSM Abdi Gema Perak (AGP), LSM PBR, LSM P2LPB dan Relawan Pembela Masyarakat (RPM).

Turut hadir dalam audiensi tersebut Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan, Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Lebak Ajis Suhendi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana, Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Lebak Yani, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak Rully Edward dan Kepala Kesbangpol Lebak Sukanta.

Audensi tersebut membahas tentang Pembangunan Pasar Kandang Sapi serta Bangunan Pasar Cipanas yang hingga saat ini belum juga digunakan.

Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan banyak informasi masukan dan saran. Dimana memang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak harus memperbaiki semua itu khususnya soal Pasar Kandang Sapi dan atau terkait kebijakan yang akan diambil.

"Audiensi baru dari temen-temen LSM yang tentunya punya visi dan misi berdiskusi dengan tujuan untuk membangun Lebak, punya visi dan misi sama dengan kita (Pemkab Lebak-Red)," ujar Pj. Bupati Lebak, Iwan Kurniawan. 

Ditanya soal bangunan Pasar Kandang Sapi yang 6 (enam) bulan belum digunakan, Iwan mengatakan bangunan itu selesai dibangun pada Bulan Desember 2023, belum dilaksanakan karena ada diskusi keinginan relokasi itu dipenuhi sesuai kapasitas secara keseluruhan.

"Sesuai dengan masukan temen-temen harus berdiskusi dengan PKL, berdialog menyiapkan sarana-sarana yang tadi harus diperbaiki saluran, aspalnya, dan lain sebagainya, kita Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan yang terbaik," kata Iwan.

Pj Bupati mengatakan bahwa rencana PKL direlokasi ke Pasar Kandang Sapi karena berbagai faktor. Tapi, relokasi itu akan terjadi kata ia, apabila sarana dan prasarana sudah layak dan siap relokasi melalui komunikasi berkelanjutan.

"Kalau tidak pindah itu akan terjadi permasalahan lebih rumit yang ada di pasar Rangkasbitung. Harapan saya seluruh stakeholder, LSM, mahasiswa, pemerintah daerah bersama-sama untuk bisa menata pasar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya PKL," tutup Iwan. 

Perwakilan dari KRL Marpausi mengatakan bahwa pembahasan audensi saat ini adalah soal Pasar Kandang Sapi dan juga Pasar Cipanas yang hingga saat ini belum juga digunakan. Hampir dua jam, kata Marpausi, pihaknya bersama sejumlah LSM dan Relawan beraudensi dengan Pj Bupati Lebak serta jajarannya.

"Hampir dua jam lebih kita beraudensi. Dimana pada intinya dari semua persoalan serta masukan kita semua sudah diterima oleh pak Pj Bupati Lebak serta jajarannya. Memang perlu menjadi catatan bagi pemerintah daerah. Namun, kita juga mengapresiasi karena Pemda Lebak belum merelokasi para pedagang karena Pemda ingin mempersiapkan secara matang terlebih dahulu semua yang dibutuhkan. Seperti sarana pra sarananya, kemudian akses kendaraan dan lain sebagainya. Serta harus terlebih dahulu berdiskusi dengan semua PKL Pasar Rangkasbitung secara baik untuk hal yang lebih baik,"katanya.

Sementara itu, Ketua umum APKL (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) Provinsi Banten Adam Surya Muhammad Khadafi yang biasa disapa Adam Buya sangat mendukung dengan Program Pemerintah terkait pembenahan atau relokasi PKL tersebut. Akan tetapi, kata ia, Pemda Lebak khususnya Disperindag harus melihat terlebih dahulu efek dan dampaknya bagi PKL ketika direlokasi.

"Jangan sampai PKL dipindahkan tapi merugikan PKL dalam Berdagang karena ini menyangkut keberlangsungan hidup para PKL. Ketika memang PKL itu dipindahkan harus lokasi yang strategis. Jangan direlokasi ditempat yang sepi dan jauh dari jangkauan masyarakat, karena notebene yang berbelanja dilokasi Pasar Rangkasbitung tidak hanya warga Rangkasbitung saja, tapi banyak dari Kecamatan lain di Kabupaten Lebak,” tegasnya.

Sesuai dengan Aspirasi PKL, kata Adam, ketika para PKL akan dipindahkan agar Pemerintah Daerah melalui Disperindag Lebak untuk mencari lokasi yang strategis bagi Para PKL.

"Saya sebagai Ketua Asosiasi PKL meminta sesuai Aspirasi PKL agar Pemda Lebak khususnya Disperindag Lebak untuk mencari lokasi yang Strategis. Intinya harus jelas lokasinya, jangan sampai merugikan para PKL," katanya.

"Intinya kami Asosiasi Pedagang Kaki Lima Provinsi Banten Menolak PKL untuk direlokasi ke Pasar Kandang Sapi," katanya. (Dih)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author