Sebanyak 9 Ton Pupuk Bersubsidi Ditemukan Dikediaman Kepala Desa di Buay Pemaca

Sebanyak 9 Ton Pupuk Bersubsidi Ditemukan Dikediaman Kepala Desa di Buay Pemaca

Smallest Font
Largest Font

GMN Muaradua - Sebanyak 9 ton pupuk bersubsidi ditemukan dikediaman kepala desa Tanjung Sari Kecamatan Buay Pemaca, Minggu (2-06-2024).

Pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK sebanyak 83 zak diduga sengaja ditimbun untuk dijual ke petani dengan harga lebih tinggi.

Ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan Abdul Manan melaporkan dugaan penimbunan pupuk bersubsidi atas temuan timnya dilapangan. Berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa dikediaman kepala desa Tanjung Sari ada kegiatan penimbunan pupuk bersubsidi.

"Saat saya melakukan investigasi bersama tim pada   hari Minggu (2-06-2024) diwilayah Kecamatan Buay Pemaca, kami menemukan tumpukan karung yang terletak dihalaman garasi rumah kepala desa. Saat kami membuka tumpukan tersebut didalamnya terdapat  83 zak @50kg (Sebanyak 4150kg) jenis Urea dan NPK," ujar Manan.

Lanjut dia, atas temuan itu, saya menanyakan langsung prihal  pupuk yang diduga sengaja ditimbun oleh Muhaimin kepala desa Tanjung Sari. Berdasarkan pengakuan Muhaimin, pupuk tersebut sebanyak 9 ton dan 5 ton sudah diangkut sebelumnya menggunakan truck miliknya untuk diserahkan kepada kelompok tani yang berada diwilayah OKU Timur.

Menurut kepala desa, dia hanya ngambil ongkos ojek saja, dengan upah 1,5 juta untuk ongkos 9 ton pupuk sampai ketempat tujuan, dan kegiatan tersebut sudah sering dilakukan.

Namun, kami tidak percaya begitu saja dengan pengakuan kepala desa. Karena berdasarkan surat jalan yang diperlihatkan kepada tim kami sangat mencurigakan. Karena, rute distribusi pupuk dalam surat jalan tidak jelas. Sehingga kami melaporkan dugaan penimbunan pupuk bersubsidi tersebut ke Polres OKU Selatan, ungkap ketua BARAK NKRI.

"Ya, atas temuan ini, kami melaporkan ke unit pidana khusus (pidsus) Polres OKU Selatan," ujar Manan, sambil menuju ruang Pidsus. Senin (3-6-2024). (tim)

Editors Team
Daisy Floren