PWDPI DPC Jakarta Barat Laksanakan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dan Pelatihan Jurnalistik

GMN Jakarta Barat DKI Jakarta - Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPC Jakarta Barat melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai dan Pelatihan Jurnalistik yang bertempat di Ruang Serbaguna Ali Sadikin Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat dari Kamis (21/12/2023) Pukul 09.00  s.d 15.30 WIB yang terletak Jalan Kembangan Raya No. 2 Jakarta Barat.

Hadir dalam  giat tersebut Waketum Persatuan duta pena Indonesia(PWDPI)DPP Dra Magdalena Piikasau, Dinas Pariwisata Wisata yang diwakili dengan mengirimkan Abang Caesar Lintang K dan  None Wanda Nadilah (Abnon)  Jakarta Barat   sebagai pembawa acara, Polres Jakarta Barat yang di wakili oleh IPTU Edi Suriadi, Kodim 0503/JB diwakili oleh Tubagus Hariri, Tokoh Masyarakat  Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) PC Jakarta Barat Franki Hutagaol, S.E, Ketua Divisi Antar Lembaga PD  PEWARNA Indonesia Provinsi DKI Jakarta Suwidodo dan Johanes Paulus Bendahara Pewarna PD Provinsi DKI, Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ronal Sihotang, S.H., M.H., Kepala  SDN Kedoya Utara 09 Holil, S.Pd, dan dari dunia usaha  tidak mau  ketinggalan berpartisipasi Rumah Makan Simpang Raya, Daan Mogot menyiapkan makan siang peserta. 

Acara tersebut bernuansa budaya karena diisi  dengan Tari Lenggang Bekasi oleh adik Wanda Hernita A dari SMPN 220 Jakarta dan SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta dengan Tari Bludru Hideng dengan personik penari: Suci, Kholifah, Khanza, Aurel, Amira, Myshira, Akila, Khanza, Azhirw dan Vina yang dibina oleh Kakak Baiduri Indah salah seorang Pengurus dari RPTRA Kedoya Utara.

Pelatihan jurnalistik yang diikuti rekan-rekan Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Forum Wartawan Jaya(FWJ), Persatuan wartawan Nasrani (Pewarna)Indonesia,Relawan Ambulan Jakarta Barat (RA JB).,menghadirkan Nara sumber Johan Sopaheluwakan S.Pd..,C.E.J.,C.B.J., Soelisprambodie S Th.,M.Th., Mustpfa Hadi Karya.S.Kom.

Suasana tanya jawab yang asyik, seru dan santai membuat peserta banyak bertanya tentang dunia Jurnalistik, yang menandakan menulis adalah satu Mahkota untuk sang Jurnalis dengan Keragaman Pemahaman UU Pers no 40 /1999.(Red)