PJ Bupati Tubaba Rakor Pengawasan Aliran Keagamaan

PJ Bupati Tubaba Rakor Pengawasan Aliran Keagamaan

Smallest Font
Largest Font

TUBABA (GMNews) – Penjabat (PJ) Bupati Tulang Barat Zaidirina menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat ( Tim Pakem ) Tubaba Di Sesat Agung Bumi Gayow. Kamis (09/06/2022) .

Bertempat di Sesat Agung Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat Dr. Zaidirina, SE.,M.Si.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, atas rahmat dan taufik-Nya kita semua dapat hadir dalam acara Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM), Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Seperti yang kita ketahui bersama, pembentukan tim PAKEM merupakan implementasi dari perintah
Undang-undang No. 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republika Indonesia pada pasal 30 ayat 3 huruf D.Yaitu bidang ketertiban dan ketentraman umum khususnya mengenai pengawasan terhadap aliran kepercayaan keagamaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.

Tim ini berfungsi untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap aliran kepercayaan maupun aliran keagamaan yang dianggap menyimpang, atau bertentangan dengan agama induk maupun adat kebiasaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Kehadiran PAKEM sendiri diharapkan dapat
membina kerukunan intern umat beragama, toleransi antar umat beragama, maupun hubungan baik antar umat beragama dan pemerintah dalam kerangka pembangunan dan keutuhan NKRI. PAKEM diharapkan sedini mungkin mengantisipasi apabila ada kegiatan yang menggunakan simbol-simbol agama yang dapat menimbulkan ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang meresahkan masyarakat.

Melalui Rakor ini, PAKEM dapat merumuskan langkah-langkah strategis antisipatif dalam rangka mencegah adanya aliran kepercayaan, aliran keagamaan, yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat serta dapat menodai ajaran agama yang kita yakini. Kita semua berharap, Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat terhindar dari adanya aliran-aliran tersebut.Namun, kalaupun sampai ada, tentunya dalammenyelesaikan masalah, Saya berpesan untuk dapat mengedepankan dialog dan turut serta melibatkan tokoh agama yang berdekatan dengan aliran kepercayaan tersebut.

Sebaiknya kita tidak pada posisi menghakimi. Pada saat berinteraksi langsung dengan penganut aliran kepercayaan, libatkan tokoh agama yang berdekatan dengan aliran kepercayaan itu.

Semoga kegiatan hari ini dapat berjalan dengan baik, dapat memetakan kondisi di lapangan, menganalisa serta.

merumuskan langkah selanjutnya dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten kita ini. (ADV)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author