Pekan Raya Lampung Sepi Pengunjung, Pelaku UMKM Pasang Muka Lesu

GMN Bandar Lampung - Acara Pekan Raya Lampung yang diadakan di PKOR Waykanan Halim Bandar Lampung, masih bertahan dengan kondisi pengunjung sepi, pedagang merugi, hal ini disebabkan pada acara pembukaan harga tiket sampai diangka 50.000 rupiah, ini menyebabkan para pengunjung jera untuk datang melihat menghadiri acara Pekan Raya Lampung yang tiketnya cukup mahal, Jumat((31/5/2024).

Karena sepi menyebabkan rata pedagang merasa pemasukan hasil dagang, kurang tidak memenuhi target para pedang, tampaknya upaya panitia, menurunkan tiket dimalam Sabtu diangka 15.000 rupiah tetap tidak mendongkrak untuk menarik para pengunjung ramai, mestinya acara Pekan Raya Lampung ini adalah pesta rakyat, namun tidak dirasakan langsung oleh rakyat, tapi justru sebalik nya rakyat tidak bisa menikmati acara  Pekan Raya Lampung.

Para pelaku UMKM menunjukkan muka lesu, mereka kecewa, sementara mereka berjualan dengan angka normal contoh  bakso 1 mangkok 15.000, mie ayam begitu juga, jual nasi 1 porsi 20.000 tapi sepi pembeli, karena pengunjung sepi juga.

Seorang pedagang yang tidak mau disebutkan, sepi pengunjung ini disebabkan penanganan pekan raya lampung di serahkan kepada pihak ke 3, jadi biaya dari pihak ke 3 otomatis ini pembiayaan mengandalkan dari pengunjung dan penyewa stand.

Saran apakah pengelolaan Pekan Raya Lampung ini jangan diserahkan kepada pihak ke 3 melainkan anggaran pemerintah langsung, jadi walaupun ada tiket tidak begitu membebankan para pengunjung.

Karena dengan sepi pengunjung, perputaran ekonomi kreatif tidak sampai maksimal, untuk  memenuhi target, (Agung)