Menjadi Sorotan Publik, APBD Pesawaran Mengalami Defisit Yang Tak Wajar

Menjadi Sorotan Publik, APBD Pesawaran Mengalami Defisit Yang Tak Wajar

Smallest Font
Largest Font

GMN, Pesawaran - Publik menyoroti terkait defisit anggaran APBD Kabupaten Pesawaran, Lampung Tahun Anggaran 2022, tak terkecuali LSM DPD BAKORNAS Lampung.

Agung Sugenta selaku ketua, menilai ada permainan dalam pengelolaan anggaran oleh kepala daerah. Seperti contoh, terjadinya defisit anggaran pada tahun 2022 semakin real mencapai 7,7 Miliar. Minggu (2/6/2024).

Namun Pemerintah Kabupaten Pesawaran mencari solusi dengan mengambil langkah dengan Pinjaman Daerah melalui Lembaga Keuangan Bank BPD PT BJB yang bunganya tinggi, hal ini memiliki resiko yang tinggi.

Apakah benar langkah tersebut sudah dikaji dengan seksama dengan pemangku kepentingan badan anggaran di legislatif, karena hal tersebut dinilai Ketua BAKORNAS memiliki resiko terhadap kemampuan pengembalian di kemudian harinya.

Apabila tidak selesai pada masa periode kepala daerah yang saat ini menjabat, akan menjadi beban yang sangat berat bagi kepala daerah yang barudalam memulihkan keuangan dengan defisit yang dalam.

Defisit Pemerintah Kabupaten Pesawaran merupakan hutang jangka pendek dan jangka menengah yang kewajibannya harus dibayarkan, dampaknya dapat menganggu anggaran yang lain, bagaimana sulitnya tim pengelola anggaran memilih prioritas anggaran yang harus didahulukan, sedangkan melihat kondisi kas daerah memiliki kemampuan yang rendah.

Semoga pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah yang tepat, agar permasalahan defisit anggaran dapat terselesaikan dan anggaran pemerintah daerah kabupaten Pesawaran tidak terganggu. (Red)

Editors Team
Daisy Floren