Mangkrak ! Nasib Perluasan Jaringan Perpipaan SPAM Kecamatan Kedondong Tahun 2022

Mangkrak ! Nasib Perluasan Jaringan Perpipaan SPAM Kecamatan Kedondong Tahun 2022

Smallest Font
Largest Font

GMN Pesawaran - Gagal Konstruksi dialami oleh Proyek Jaringan Perpipaan di kawasan perkotaan Perluasan SPAM yang berada di kecamatan kedondong Tahun 2022 lalu, sampai saat ini saluran pipa belum bisa menyalurkan air bersih yang didambakan oleh masyarakat kedondong alias mangkrak, hal ini dikarenakan amburadulnya pekerjaan rekanan PUPR Pesawaran, Jumat (24/11/2023).

Yang seharusnya mengapa?  jika belum mengalir airnya ke masyarakat, pihak PUPR sudah melaksanakan penyerahan pertama  atau pekerjaan selesai (Provisional Hand Over/PHO) dari rekanan atau kontraktor dan yang selanjutnya memasuki masa pemeliharaan. Penyerahan Terakhir/FHO; Penyerahan kedua dilaksanakan setelah selesai masa pemeliharaan masih keadaan perbaikan sampai saat in.

Bila ini sumber dana yang dari DAK mengalami keterlambatan yang melampaui  tahun anggaran, seharusnya di kembalikan ke pusat atau kenegaraan lagi.

Masyarakat mendambakan saluran air minum bisa taraliri ke rumah mereka, tapi tampaknya hal ini masih jauh bisa dirasakan, dikarenakan pembangunan pipa tahun 2022 masih banyak kebocoran, dan kesalahan teknis saat pembangunan proyek tersebut.

Dari konfirmasi kepala PDAM Kecamatan Kedondong Medi, pihak PUPR Pesawaran masih mencoba memperbaiki kebocoran-kebocoran pipa yang dibangun rekanan tahun lalu, dimana ada 4 desa yang dibangun perluasan pipa SPAM yaitu desa Pasar Baru, desa Kedondong, desa Way Kepahyang dan desa Kubu Batu.

Sedangkan Untuk pipa induk yang belum bisa dialiri air minum karena masih banyak kebocoran dan itu terdapat di 3 desa lainnya yaitu desa kedondong, desa way Kepahyang dan desa Kubu Batu.

Selain itu pihak PDAM juga akan mendata ulang masyarakat yang dipasang SR saluran rumah karena banyak yang kecewa karena tidak keluar-keluar air, banyak yang beralih ke sumur bor.

Sebagai informasi proyek perluasan pipa SPAM di kecamatan Kedondong ini sudah menelan anggaran DAK Reguler Air Minum sebesar lebih kurang 8 Milyar rupiah dan dikerjakan oleh 4 rekanan PUPR Kabupaten Pesawaran, yang sampai saat ini belum bisa digunakan karena masih banyak kebocoran dan perbaikan teknis.(Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author