Kordinator Pusat Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APSDCI) turun langsung ke Masyarakat Anak Tuha Lampung Tengah

Lampung Tengah (Gmnews) – Kordinator Pusat Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APSDCI) turun langsung ke Masyarakat Anak Tuha Lampung Tengah, Pemda tutup mata Pemprov Telat Pemerintah RI Wajib Turun

Ratusan Masyarakat Pemuda dan Petani Lampung Tengah berbondong bondong hadir untuk mengikuti Konsolidasi Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APSDCI) Wilayah Lampung Tengah.

Pentingnya tanah adat ini sebagai sumber mata pencaharian, sumber makanan dan kehidupan manusia. Bertahun-tahun Masyarakat telah bergantung hidup dengan lahan yang mereka punya selama ini.

Kordinator Pusar Aliansi Pemuda Save Democracy & Care Indonesia yaitu Agam Kusuma Yuda yang biasa akrab di sapa dengan Agam Anak Tuha hadir mendengarkan keluhan dan tuntutan dari masyarakat. Ia mengungkapkan “Kami Hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengawal hak-hak masyarakat”

Tambahnya,- “kami hadir untuk melihat langsung permasalahan di masyarakat di Kec Anak Tuha Lampung Tengah serta kami siap mengawal hak-hak masyarakat, karena sejatinya lawan kita adalah ketidakadilan kezoliman dan korupsi. Dimana tirani berada disitu kami akan hadir. Ujar Agam Tegas.

Kordinator Wilayah Lampung Tengah APSDCI yaitu Yudha Padriyadi yang biasa akrab di sapa Yudha Anak Tuha mengungkapkan “Jalur hukum sedang berjalan dan belum ada hasil keputusan yang kongkrit dari pengadilan tapi mengapa penggusuran lahan masyrakat dilakukan oleh PT BSA tambah lagi masyarakat dibenturkan dengan aparat kopolisian”

Salah satu tokoh masyarakat berkata “Masyarakat hanya ingin tanah adat dikembalikan ke masyarakat karena itu adalah tanah yang di berikan oleh nenek moyang kami”

Tambahnya, “Mengapa tanah bersertifikat juga terkena gusur? Kalo saya memang tidak ada sertifikat tapikan itu peninggalan nenek moyang, peninggalan bapak” Ujar Salah Satu Tokoh Masyarakat Kec.Anak Tuha Lampung Tengah.

Hasil dari konsolidasi pada hari selasa 27 September 2023 yaitu masyarakat pemuda & petani lampung tengah Bersama Aliansi Pemuda Save Democracy And Care Indonesia (APSDCI) sepakat akan turun aksi pada hari senin tanggal 2 Oktober 2023 yang bertepatan dengan hari Batik Nasional.