Klarifikasi Aslori Ilham HUMAS PLTA, Terkait Masalah Banjir dan Longsor di Kerinci

Klarifikasi Aslori Ilham HUMAS PLTA, Terkait Masalah Banjir dan Longsor di Kerinci

Smallest Font
Largest Font

GMN Jambi- Curah hujan di Kerinci sampai hari ini masih cukup tinggi, Bencana Banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah dalam wilayah Provinsi Jambi pun sampai saat ini masih terjadi.

Penebangan pohon secara liar menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kerinci.

Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Jambi. 

"Analisis kami untuk banjir yang terjadi di Kabupaten Kerinci, bahwa kami telah berkali-kali melakukan imbauan untuk tidak menebang pohon atau melakukan penebangan liar. Itu menjadi salah satu akibatnya," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kerinci Andrizal, 

Selain itu warga juga menyorot kemungkinan penyebab banjir di Kerinci disebabkan oleh adanya pembangunan bendungan Mega proyek PLTA Kerinci yang sedang dikerjakan di Muara Emat oleh PT KMH, anak dari PT BUKAKA group.

“Dampak kondisi ini memunculkan pertanyaan kritis mengenai pengelolaan sumber daya alam terkait nya pintu Air yang di Kalola oleh PLTA yang berlokasi di Muara Emat, terjadinya penyempitan lambatnya arus sungai yang mengalirkan ke ilir.” Kata salah satu orang narsumber.

Terpisah, Aslori ilham, Humas PLTA (PT KMH) Menyangkal tudingan yang menyebut banjir di Kerinci salah satu penyebabnya adalah karena keberadaan proyek PLTA Kerinci.

“Bendungan yang Kami buat sampai saai ini belum berfungsi” Kata Aslori, artinya, itu sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan banjir di Kerinci, khususnya di seputaran Danau Kerinci saat ini.

Aslori menyanyangkan pemberitaan yang mendiskreditkan PLTA.

"Saya sangat menyanyangkan pemberitaan yang mendiskreditkan PLTA, Seolah-olah semua penyebab nya dari PLTA padahal fakta di lapangan tidak seperti di tuduhkan ke kami." Ungkap aslori (17/1/2024).

"Kami tidak mau berpolemik di media sosial " tegasnya.

Aslori juga menyayangkan pernyataan seorang caleg DPR RI tentang ini.(Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author