Ketua KPU Pesawaran dan Komisioner Menanggapi Kritik Rekrutmen PPS dan PPK Diduga Banyak Titipan

Ketua KPU Pesawaran dan Komisioner Menanggapi Kritik Rekrutmen PPS dan PPK Diduga Banyak Titipan

Smallest Font
Largest Font

GMN Pesawaran - Ketua KPU Pesawaran, Yatin Putro Sugino, beserta komisioner lainnya memberikan tanggapan terhadap kritik mengenai proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diduga banyak titipan. Kritik ini menyebutkan bahwa KPU Pesawaran gagal menjalankan tugas dengan jujur dan bersih. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh tim wartawan dan LSM, Yatin menegaskan bahwa rekrutmen telah dilakukan sesuai prosedur tanpa keterlibatan partai politik. Senin (3/6/2024).

Yatin menjelaskan, "Kami sudah melakukan proses rekrutmen dengan ketat, memastikan bahwa tidak ada calon yang terlibat dalam partai politik dalam kurun waktu lima tahun terakhir." 

Ia menambahkan bahwa seluruh calon diwajibkan menandatangani pernyataan tidak terlibat dalam kegiatan partai politik. Meskipun demikian, Yatin mengakui adanya kemungkinan kesalahan administratif yang bisa saja tidak diketahui oleh pihak KPU.

"Kami melakukan verifikasi dengan ketat, tetapi tidak menutup kemungkinan ada kesalahan yang tidak kami ketahui," ujarnya.

Lebih lanjut, Yatin menyatakan siap mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran. 

"Jika terbukti, kami akan mengambil tindakan tegas. Saya mengakui banyak sekali telepon dan WhatsApp kepada saya untuk nitip supaya diloloskan dalam penjaringan, dan kami mohon maaf atas permasalahan ini," jelasnya. 

Ia menegaskan bahwa calon yang terbukti terlibat akan diberi sanksi atau pemberhentian.

Kabid SDM KPU Pesawaran, Murni Indah Permatasari, menjelaskan bahwa mekanisme seleksi administrasi dilakukan melalui sistem mampu mendeteksi keterlibatan calon dalam partai politik. 

"Jika data menunjukkan keterlibatan calon dalam partai politik, maka otomatis calon tersebut akan ditolak," ungkap Indah. 

Setelah lolos seleksi administrasi, calon kemudian mengikuti tes tertulis yang dikoreksi oleh pihak ketiga untuk menjaga objektivitas.

Meski demikian, kritik terhadap KPU Pesawaran tetap berlanjut. Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Korwil Pesawaran, Sofiawan, menilai ada beberapa calon legislatif yang lolos dalam pendaftaran PPS. "Kami ingin konfirmasi langsung dari KPU terkait isu ini, karena ada laporan masyarakat yang menyebutkan beberapa calon legislatif terdaftar sebagai anggota PPS," kata Sofiawan.

Menanggapi kritik ini, Yatin menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut. 

"Kami akan mengecek kembali semua data dan melakukan klarifikasi jika ditemukan pelanggaran. KPU Pesawaran berkomitmen untuk transparan dan akuntabel," ujuarnya.

Dengan demikian, diharapkan koordinasi antara KPU Pesawaran dan berbagai pihak terkait dapat berjalan dengan baik demi terciptanya pemilu yang jujur dan transparan di masa mendatang. Komitmen KPU Pesawaran untuk transparansi dan akuntabilitas diharapkan dapat menjawab semua kritik dan memastikan proses pemilu yang lebih baik di masa depan.(Red)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author