Kekompakan Warga Desa Perjaya Barat Patut di Contoh, Mereka Membangun GSG Secara Swadaya

Kekompakan Warga Desa Perjaya Barat Patut di Contoh, Mereka Membangun GSG Secara Swadaya

Smallest Font
Largest Font

GMN OKU Timur, Kekompakan warga desa Perjaya Barat Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur ini patut di apresiasi dan harus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Kesadaran warga desa itu sangat tinggi, mereka berkeinginan desanya maju. Baik dari segi ekonomi maupun pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat tersebut tidak hanya keinginan saja, mereka mewujudkan apa yang yang direncanakan dengan bukti nyata. Itu terlihat dengan dibangunnya Gedung Serba Guna (GSG) secara swadaya. Meskipun dana yang dibutuhkan mencapai 400 Juta.

Kesadaran warga untuk memiliki gedung serbaguna sudah menjadi keingin bersama antara tokoh masyarakat dan warga setempat. Karena bagi mereka, dengan adanya gedung serbaguna maka kegiatan warga dapat terlaksana dengan baik. Kegunaan gedung itu dinilai sangat penting untuk kegiatan pertemuan warga, untuk musyawarah dan aktivitas olahraga.

Karena pentingnya sarana tersebut, maka pada tahun 2021 lalu warga beserta tokoh masyarakat desa Perjaya Barat sepakat mendirikan gedung. Bangunan seluas 600m3 tersebut dibangun persis disamping kantor desa.

Proses pembangunan gedung hampir berjalan 2 tahun. Dana yang dikumpulkan melalui sumbangan warga secara sukarela. Pembangunan gedung juga dilakukan dengan cara gorong-gorong.

Kini bangunan yang terbilang megah itu sudah berdiri, namun dengan keterbatasan anggaran, gedung tersebut belum dapat digunakan. Karena atap gedung belum terselesaikan, mengingat  kemampuan warga sudah tidak mampu lagi. Maka proses pembangunan gedung sementara ini terhenti.

Kepala desa Perjaya Barat Suryono mengatakan, pembangunan sementara terhenti karena masyarakat sudah tidak mampu membiayai lagi. Namun demikian kepala desa sudah sangat berterimakasih sekali dengan kekompakan warganya.

Untuk melanjutkan pembangunan gedung itu, Suryono sudah mencari jalan dengan mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah setempat. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.

"Saya sangat banyak mengucapkan terimakasih kepada warga saya, yang telah berusaha semaksimal mungkin menyumbangkan tenaga dan materi untuk mewujudkan keinginannya. Nemun dengan segala keterbatasan, keinginan tersebut belum terwujud," ujar Suryono kepada wartawan dikediamannya, Jum'at (17-11-2023).

"Saya sudah berusaha mohon bantuan kepada pemerintah setempat, namun belum ada tanggapan. Sudah 2 kalu proposal mohon bantuan saya ajukan, hingga saat ini belum juga ada realisasi," tambahnya.

Suryono mengharap kepada pihak terkait agar bisa membantu mendanai pembangunan gedung itu. Agar keinginan warga untuk memiliki GSG segera terwujud. Dan masyarakat tidak kecewa, sebab dana yang dikeluarkan untuk membangun gedung itu sangatlah besar hampir 400 Juta. Dan itu swadaya masyarakat murni. (kirno)

Editors Team
Daisy Floren