Bupati Loekman Ajak Masyarakat Hindari Konflik Antar Suku dan Agama

Bupati Loekman Ajak Masyarakat Hindari Konflik Antar Suku dan Agama

Smallest Font
Largest Font


Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoenarto mengikuti acara Pengajian Akbar dengan penceramah kondang dari Jakarta Syeikh Muhammad Jaber.

LAMPUNG TENGAH (GMNews) – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meminta masyarakat berperan aktif menghadapi tantangan pembangunan yang berat dan kompleks dengan melakukan aksi nyata melalui ikhtiar dan doa.

Hal tersebut disampaikan disela-sela pengajian Akbar Pemkab Lamteng bersama Syekh Muhammad Jaber di lapangan merdeka Kalirejo, Senin (17/2/2020).

Loekmam mengatakan, Kabupaten Lampung Tengah merupakan miniatur Indonesia dengan beragam agama dan suku. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya konflik antar suku dan agama.

“Hindari konflik antar suku dan agama. Saya minta para pemuka agama untuk mengingatkan umatnya tentang keberagaman. Dan saya harap masyarakat Lamteng dapat merawat keberagaman dengan baik agar tidak menimbulkan perpecahan,” serunya.

Kedatangan Bupati Loekman dan Syeikh Muhammad Jaber.

Loekman berharap masyarakat Lamteng memperkokoh sendi-sendi spiritual dengan berubah kearah yang lebih baik dan semakin mendekatkan diri dengan ajaran agama Islam.

“Tugas dari para ulama memberikan pencerahan tentang kehidupan beragama dan mempersatukan umat, kemudian sebagai masyarakat wajib semakin mendekatkan diri dengan ajaran agama,” pesan Loekman.

Sementara dalam tausiahnya, Syekh Muhammad Jaber menerangkan keutamaan shalat bagi umat muslim. Ia juga mengajak umat muslim untuk menjaga shalat wajib dan shalat sunnah agar menjadi benteng dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan pernah meninggalkan shalat dan membaca Al Quran sebagai benteng untuk diri kita karena berjalan menuju shalat akan dicatat sebagai kebaikan, bisa meninggikan derajat dan menghapuskan dosa,” jelas Syekh Muhammad Jaber.

(adv)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author