Antisipasi Ancaman Siber Pemkab OKU Selatan Melalui Diskominfo Bentuk Computer Security Incident Response Team

Antisipasi Ancaman Siber Pemkab OKU Selatan Melalui Diskominfo Bentuk Computer Security Incident Response Team

Smallest Font
Largest Font

GMN., OKU Selatan. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melaui Dinas Komunikasi dan Informatika hadiri Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) 11 Kabupaten/ Kota dan 7 Perguruan Tinggi Kota Palembang dan Lampung dan Pengukuhan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah Provinsi Sumsel Periode 2023- 2026, Jumat (24/11/2023). Bertempat di Griya Agung Pelembang.

Hadir secara langsung pada kegiatan ini Pj, Gubernur Sumatera Selatan Dr. Agus Fatoni, M.Si., BSSN RI, Para Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/ Kota Sumatera Selatan, Para Pejabat Daerah di Lingkuang Pemerintah Provinsi Sumsel.

Plt. Kepala Dinas Kominfo OKU Selatan, Zakiah.S.E.,M.M. telah terima surat tanda registrasi tim tanggap insiden siber pada instansi Pemerintah atau yang biasa disebut Computer Security Incident Response Team (CSIRT), yang di serahkan langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI.

Computer Security Incident Response Team bertujuan untuk menjaga keamanan data dan informasi siber, selanjutnya mengantisipasi ancaman serangan siber yang semakin meningkat saat ini. Hal ini sejalan dengan konstitusi, yang mengamanatkan perlindungan segenap bangsa Indonesia, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Dengan membentuk CSIRT di kabupaten/kota, akan dapat dijalin kerja sama guna menghadapi insiden siber yang timbul. Sekaligus, menjamin keutuhan dan ketersediaan data dan informasi siber pemerintah daerah.

CSIRT ini adalah  Tim yang berwenang mengkoordinasikan pencegahan dan penanganan insiden siber di Lingkungan Pemerintah,  Diharapkan dengan adanya KABOKUS-CSIRT terwujudnya pengelolaan keamanan informasi yang efektif di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

Selanjutnya Pj. Gubernur Sumatera Selatan Dr. Agus Fatoni, M.Si., menuturkan keberadaan CISRT menjadi salah satu kunci untuk dapat menanggulangi kejahatan siber di Indonesia, dimana CSIRT sendiri merupakan suatu tim yang diharapkan siap serta sigap untuk segera menghadapi berbagai insiden serangan siber yang mungkin terjadi serta dapat merugikan organisasi, dalam hal ini utamanya adalah Pemerintah.

“Dia berharap, kerja sama dengan BSSN guna menciptakan keamanan data dan informasi siber dapat ditingkatkan di masa mendatang” ungkapnya.

“Keutuhan data dalam satu basis terpadu akan dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Mendampingi Kepala Dinas Kominfo pada kegiatan ini, Plt. Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo OKU Selatan lucy Agusfriani,S.E.,M.M. Jam/Martin

Editors Team
Daisy Floren