Aktivitas Galian C di Jawilan Sebabkan Jalan Menjadi Licin, Ketua Komisariat PMII Kabupaten Serang Angkat Bicara

GMN Serang - Baru-baru ini, grup WhatsApp di Wilayah Kecamatan Jawilan viral dengan beredarnya foto yang menunjukkan badan jalan tertutup lapisan material tanah dari hasil aktivitas galian C di sekitar Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis 4 Juli 2024.

Menanggapi hal tersebut, Muhamad Husen, seorang Aktivis PMII di Kabupaten Serang, menyesalkan pengelola tambang Galian C dianggap tidak memperhatikan dampak lingkungan.

"Kejadian jalanan licin dan tertutup material tanah dari galian C menunjukkan bahwa pengelola galian tanah merah mengabaikan dampak lingkungan," kata Ketua Komisariat PMII Kabupaten Serang, Muhamad Husen. 

"Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia, pihak kepolisian setempat diharapkan segera mengevakuasi jalan-jalan licin di wilayah tersebut untuk mencegah kecelakaan," tandasnya. 

Ia berharap, inspeksi teknis dan mekanisme pengelolaan tambang galian tanah merah di Kabupaten Serang dievaluasi kembali oleh instansi terkait seperti Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten.

"Pengawasan dari pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, juga perlu ditingkatkan. Jika pengelola tambang tidak dapat mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan, pemerintah seharusnya mencabut izin usaha mereka (IUP)," tambahnya. 

"Bahkan Galian C yang terletak di Desa Cemplang diduga tanah sengketa dan tidak memiliki ijin menggali," pungkasnya. (Sumarna)